Rabu, Oktober 02, 2013

Blogger keluar kubur : Ga ngeblog itu bikin stress!

Bismillah..


Akhir-akhir ini saya seperti kesambet (kerasukan), muncul keinginan kuat untuk menulis. Mungkin disebabkan seringnya memiliki ide dan mendapat inspirasi tapi kemudian merasa "eneg" karena tidak punya wadah untuk memuntahkan. Padahal bisa jadi ide dan uneg-uneg itu bermanfaat jika dituliskan -setidaknya untuk saya. Karena juga, saya adalah pelupa. Menuliskannya bisa jadi tempat mengingat hikmah dan pelajaran yang saya dapat. Atau bisa jadi..karena diprovokasi oleh orang lain untuk memulai aktivitas menulis. Terinspirasi Kakek Guru Jamil Azzaini, yang saban pagi bisa posting tulisan, dan dimotivasi beberapa kawan seperti @AryoAha @AndySukmaLubis @kondang_pries dan @HenryMarsetio.


Jadilah saya "gali kubur" blog saya ini. Alamat blog ini sebenarnya sudah lama saya buat. Malu rasanya kalau menyebutkan tahun sign-up saya di blogspot. Saya buang postingan lama yang tak mutu dulu. Meskipun tak bisa berjanji isinya sekarang lebih bermutu :)

Well, setidaknya sekarang saya punya purpose yang lebih mantap : kebermanfaatan. Dulu ngeblog, cuma sekedar gaya-gayaan, eksistensi tanpa isi. Sekarang inginnya blog ini jadi tempat berbagi uneg-uneg positif dan penyaluran ide dan kata-kata saya. Sekurang-kurangnya sebagai wadah stress management saya pribadi. Tapi harap maklum, (blog) saya baru saja "bangkit dari kematian", jangan harapkan langsung bisa ngebut berlari. Do not expecting daily post :)  

Kata. menurut tes STIFIn. Kata (atau Ilmu) adalah chemistry saya yang memiliki Mesin Kecerdasan (MK) Intuiting. Maka sudah semestinya tulisan menjadi medium saya untuk berbagi ilmu dan menambah ilmu. Saya tak pandai mengolah benda, tak cakap dalam seni dan olahraga, tak ahli dalam bilangan dan eksakta. Tapi saya (rasanya) bisa mengolah kata dan frasa, suka berbicara dan berpuisi, tak malu berorasi dan berdiskusi. Kata adalah senjata saya. Tapi kata tak cukup diucap, selepas dari bibir dia menguap.

Agar menjadi lebih bermanfaat, kata-kata perlu ditulis. Agar catatan bisa diingat, agar ingatan bisa diungkap, agar rasa bisa dikenang, agar jejak bisa ditelusur, agar ilmu bisa dibagi..agar saya bisa berarti.

Buat Anda yang punya renungan, aspirasi, hikmah dan cerita ynag ingin disampaikan tapi tak mampu menuliskannya, sini saya yang tuliskan untuk Anda :). Setiap kita punya kata. Jika baik, sesederhana apapun kata bisa beresonansi menjadi manfaat. 

Ini kataku, mana katamu? (jangan biarkan menguap jadi "katanya")

We owe to the world for every letter we learnt, for every word we heard, every page we read. 
RIGHT?
     
Salam SuksesMulia,

Berkenan ngobrol dengan @sulfan di Twitter?
Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar